Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang ditulis dalam bentuk narasi dan mengisahkan suatu cerita. Dalam menyebarluaskan novel, seorang penulis atau novelis membutuhkan penerbit. Penerbit adalah pihak yang bertugas untuk mencetak, menerbitkan, dan menyebarluaskan buku, majalah, hingga jurnal.
resensi novel puputon dalam bahasa sunda
Identitas buku sangat penting dicantumkan dalam resensi supaya pembaca dapat mengidentifikasi mengenai gambaran umum suatu buku dengan mudah. Namun, harga buku tidak perlu dicantumkan dalam resensi, karena harga masing-masing tempat penjualan pasti berbeda.
Membuat resensi novel Sunda memang sangat mudah bagi yang sudah terbiasa. Namun bagi kamu yang pertama membuatnya, pasti bingung memulainya. Di sini kamu akan temukan kumpulan resensi novel Sunda lengkap.
Hanya saja, tidak semua orang mempunyai karya sastra Sunda untuk dibaca. Jika, kamu tertarik untuk mengenal dan mengetahui karya sastra Sunda maka bisa membaca kumpulan resensi novel Sunda lengkap dari sinopsis, kelebihan, dan kekurangannya.
Novel Laleur Bodas menggunakan pilihan kata dan Bahasa yang mudah dimengerti. Ceritanya sangat bagus membuat pembaca penasaran, dan kisah cinta dalam novelnya sangat bervariasi tidak seperti cerita biasanya.
Selain kumpulan resensi novel Sunda di atas, masih ada banyak novel bahasa Sunda lainnya. Namun beberapa novel di atas adalah beberapa novel paling populer dan paling menarik jadi bahan bacaan.
Novel Sunda Jeung Pangarangna - Pengarang novel sunda sebenarnya ada banyak sekali mulai dari yang sudah terkenal dan yang belum kita ketahui, semuanya menghasilkan karya-karya sastra yang luar biasa, yang terus ditulis mungkin hingga saat ini.
Dalam kemekaran novel dalam sastra di budaya sunda sebenarnya lebih dulu, jika dibandingkan dengan novel yang berbahasa indonesia. Nama pengarang novel yang pertama kali atau munggaran (mimiti muncul pangheulana) dina sastra sejarah sunda yaitu novel yang berjudul Baruang Ka nu Ngarora karangan dari D.K Ardiwinata pada tahun 1914.
Nah sedangkan kalau novel dalam bahasa Indonesia sendiri yang pertama kali terbit yaitu novel yang berjudul "Azab dan Sengsara" karangan dari Mèrari Siregar pada tahun 1920. Sehingga selisih perbedaannya adalah 6 (enam) tahun, jadi lebih dulu novel dalam bahasa sunda yang terbit.
Dibawah ini akan dituliskan beberapa kumpulan nama-nama judulnovel dalam bahasa sunda beserta sang pembuatnya atau pengarannya sendiri. Mungkin saja nama-nama ini masih belum lengkap, untuk itu bisa kita koreksi bersama-sama untuk informasi pada karya sastra novel yang satu ini.
Nah Demikianlah kumpulan novel sunda jeung pangarangna atau dalam bahasa indonesianya judul novel bahasa sunda dan pengarangnya, yang kurang lebih semuanya ada 31 pengarang judul novel sunda. 2ff7e9595c
Comments